Andriko Noto Susanto 15 Juli 2011 Kebiasaan menghargai sumur jika sudah kering airnya. Air tidak menjadi bagian yang harus kita fikirkan jika jumlahnya melimpah. Wilayah tropis kita problemnya hanya neraca, bagaimana melimpahnya air dimusim hujan dapat dikelola untuk musim kemarau baik secara alami maupun buatan. Tapi bisakah kita membayangkan satu oase digurun gersang yang eksistensinya merupakan jaminan kelangsungan mahluk hidup. Begitu berharganya oase, sampai seringkali diriwayatkan keterlibatan TUHAN didalamnya, menjadi perebutan dan darah ditumpahkan karenanya. Haruskah negara kita jadi gurun dulu baru kita bisa menghargai fungsi tanah sebagai komponen utama dalam siklus air. Jadi selamatkan sumber air, melalui pengelolaan tanah secara baik. Keberadaan sumber pangan kurang dihargai karena kita selama ini kenyang (cukup makan) dan jarang ada kelaparan. Sejarah mencatat bahwa peradapan manusia yang maju selalu bera...
Sharing Information on the results of research in soil science to food security and agricultural development policy. Life is meaningful if it is useful for others.