Andriko Noto Susanto
Jogjakarta, 17 Juli 2011
Pulau Leti termasuk dalam gugusan kepulauan Lemola (Leti Moa Lakor) masuk wilayah kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Provinsi Maluku. Titik tengah Pulau ini berada pada 127°40'17,04"E & 8°11'49,18"S. Secara administrasi seluruh wilayah masuk dalam kecamatan Pulau Leti dengan 7 desa/kelurahan yaitu Laitutun, Batumiau, Tutkey, Tomra, Nuwewang, Tutuwaru dan Luhulely. Pulau ini termasuk wilayah dengan aktivitas ekonomi relatif maju seperti halnya Pulau Kisar. Ukuran Pulau Leti hampir sama dengan Pulau Kisar. Luas Pulau Leti hanya 9.230 ha, dengan keliling Pulau sekitar 45 km, didiami oleh sekitar 8.442 jiwa penduduk.
Diharapkan pemerintah daerah mengembang kan tanaman ini sebagai sumber pangan lokal yang memiliki nilai keunggulan komparatif dan kompetitif tinggi. Daya adaptasinya yang baik terhadap lingkungan iklim kering Pulau Leti merupakan keuntungan tersendiri dari pengembangan kacang laga ini.
Habitat kacang laga tidak terbatas di Pulau Leti tapi menyebar di Kabupaten Maluku Tenggara Barat dan Maluku Barat Daya
BalasHapuspak saya putra asli pulau leti,setelah saya membaca postingan bapak saya tertarik untuk memperbanyak postingan ini alias coppy paste,tapi sebelumnya saya minta izin kepada admin yang menulisnya(bapak sendiri)
BalasHapusnama saya roger jacob
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusPak Jacob, terimakasih banyak atas perhatiannya,.. Silahkan saja Pak, semoga membawa manfaat baik buat masyarakat Pulau Leti pada khususnya. Salam kenal...
BalasHapuskalau benihnya punya,. saya pesan pak. mau saya tanaman di Probolinggo Jatim, mungkin cocok
BalasHapus