M. P. Sirappa dan Andriko Noto Susanto
Kegiatan dilaksanakan di lahan sawah irigasi di Desa Waekasar, Kabupaten Buru dari bulan Mei hingga Agustus 2006. kegiatan bertujuan untuk mengetahui potensi hasil empat varietas unggul kedelai yang ditanam setelah padi pada musim kemarau. Penelitian berlangsung dari bulan Mei sampai Agustus 2006. Luas lahan sawah yang digunakan 1,25 ha. Digunakan empat varietas unggul kedelai (Sinabung, Tanggamus, Kaba, dan Ijen) yang diperoleh dari Balitkabi Malang dan satu varietas lokal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas Sinabung dan Kaba memberikan hasil biji di atas 1,5 t/ha dan lebih tinggi dari varietas Tanggamus, Ijen, dan satu varietas lokal. Dengan demikian kedua varietas tersebut berpotensi untuk dikembangkan pada lahan sawah di dataran Waeapo Pulau Buru, ditanam setelah padi MT I atau MT II dengan menerapkan teknologi budidaya inovatif (penggunaan varietas unggul, pemupukan yang berimbang, penggunaan bahan organik, pengairan dan pengendalian hama secara terpadu).
http://balitkabi.litbang.deptan.go.id/id/seminar-2007/34-andriko
Komentar
Posting Komentar